Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Prinsip Dasar Mesin CNC 3 Axis


Bidang Pemesinan CNC (Computer Numerical Control) adalah proses di bidang industri manufaktur yang perangkat komputer diprogram khusus untuk mengarahkan gerakan mesin dalam proses machining. Aplikasi teknik ini dapat digunakan untuk mengotomatisasi manufacturing seperti proses milling, water jet, dan laser cutting juga plasma cutting. Orang yang berkecimpung dalam bidang jasa bubut atau machining sudah barang tentu tidak asing lagi dengan istilah ini.


Mengenal Prinsip Dasar Mesin CNC 3 Axis

Prinsip Utama Kerja Mesin CNC

Instruksi yang dimasukkan ke dalam mesin CNC melalui file CAD dan diubah menjadi satu set instruksi berurutan yang presisi. Mesin CNC menggunakan perintah terprogram ini bertujuan beroperasi secara otomatis tanpa man power. Produsen memperoleh beberapa manfaat melalui penerapan permesinan CNC seperti pengurangan biaya, peningkatan kecepatan, kepresisian yang lebih baik, dan tingkat produktivitas lebih tinggi.

Pemesinan CNC adalah proses menghilangkan material dari benda kerja hingga pola bentuk yang diinginkan diatur sedemikian rupa. Referensi axis digunakan untuk menggambarkan mesin CNC yang beroperasi di sepanjang beberapa titik axis. Mesin CNC ini memiliki sekurangnya 3 axis atau sumbu dan beroperasi di sepanjang bidang X, Y, dan Z. Axis Y gerakan secara vertikal, sumbu Y dan Z bergerak secara horizintal. Namun saat ini sudah banyak perkembangan yakni mesin CNC dengan 4 bahkan 5 axis yang lebih canggih.


Mesin CNC 3 Axis (Sumbu)

Mesin CNC 3 axis adalah mesin yang paling mendasar dari teknologi CNC. Teknik 3 axis ini dikembangkan dari proses rotary filling yang hanya menggunakan axis X dan Y.

Pada mesin CNC 3 axis, ketiga axis tersebut adalah axis X, axis Y, dan axis Z. axis X bergerak dari kiri ke kanan, axis Y bergerak dari depan ke belakang, dan axis Z bergerak naik turun. Mesin CNC 3 axis dapat bekerja pada setiap axis secara berbarengan.

Sebagian besar mesin ini digunakan untuk memotong bagian 2 dimensi. Dimungkinkan untuk mengerjakan keenam sisi bagian dengan mesin CNC 3 axis, tetapi memerlukan pengaturan pemasangan baru untuk setiap sisi, yang mahal dan memakan waktu. Artinya pada proses ini membutuhkan keahlian dalam pembuatan jig dan fixtures nya.

Benda kerja dicekam kuat sementara 3 axis bergerak dan melakukan proses machining. Mesin CNC 3 axis dapat digunakan untuk operasi otomatis, lubang pengeboran, pemotongan tepi tajam, dan sloting, dan banyak digunakan dalam produksi suku cadang atau spare part mekanikal yang rumit.

Karena mesin CNC 3 axis ini cuma bergerak ke atas dan ke bawah dan dari sisi ke sisi. Maka, produk yang dapat kita kerjakan agak terbatas dibandingkan dengan mesin lain yaitu 4 atau 5 axis yang lebih canggih.

Namun, bentuk yang rumit dan praktis masih dapat dibuat dengan mesin CNC 3 axis, meskipun tidak cocok untuk pemesinan bagian yang membutuhkan kepresisian yang detail juga rumit. 

Mesin milling CNC 3 axis lebih cocok untuk pembuatan profil pemesinan planar, pengeboran (drilling) dan lubang berulir (tapping). Jadi dengan mesin 3 axis Anda dapat membuat bagian mekanis 2D, tetapi Anda tidak dapat membuat objek 3D. Bisa saja, hanya saja butuh beberapa pembuatan jig dan program saat mengerjakannya.

Perbedaan Mesin CNC Router dan CNC Milling

Mesin CNC dengan 3 axis ini ada 2 kategori. Kategori ini di dasarkan dari pergerakan axis nya dan kekuatan putaran torsinya. Mesin CNC yang pergerakannya berpusat pada pergerakan axis pada bed axis maka ini disebut CNC milling. Selain itu Mesin CNC milling menggunakan sistem roda gigi dalam operasinya. Sedangkan Mesin yang pergerakannya berpusat pada tool atau pisau cutter ini dinamakan mesin CNC router dimana tool mengandalkan stepper motor. Saat mengoperasikan kedua jenis mesin ini perlu diperhatikan alat keselamatan kerja yang wajib dikenakan.

Kedua jenis ini sama saja yaitu menggunakan 3 axis hanya memiliki tujuan dan kapasitas kekuatan yang berbeda kelas. Prinsip proses kerja mesin frais adalah perpanjangan tangan menjadi teknologi mesin CNC milling. Mesin CNC milling diciptakan untuk mengerjakan benda kerja heavy duty seperti besi, baja, kuningan, aluminium dan logam lainnya. Sedangkan mesin CNC router biasanya untuk benda kerja dengan bahan ringan seperti MDF, Kayu, Akrilik, dan lain-lain.