Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Yang Baik Dan Benar Beserta Bacaan Doa Setelahnya
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Yang Baik Dan Benar Beserta Bacaan Doa
  Setelah Shalat tarawih -
Puasa merupakan amal ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim dan
muslimah yang sudah baligh dan berakal pada bulan ramadhan, ibadah puasa di
lakukan dari mulai terbit matahari dari arah timur sampai terbenam matahari ke
arah barat.
  
  
  
  Namun ibadah pada bulan ramadhan belum tentu cukup hanya dengan berpuasa,
  ibadah pada bulan ramadhan juga harus di barengi dengan amal ibadah lainnya,
  contohnya seperti memperbanyak membaca Al-Qur'an, dan berdzikir, contoh ibadah
  lainnya yang khusus di kerjakan ketika sampai bulan ramadhan ialah shalat
  sunat Tarawih.
  Seperi di lansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs.Moh. Rifa'i,
  Shalat sunah tarawih ialah shalat malam yang dikerjakan pada bulan ramadhan.
  Shalat ini hukumnya sunah muakkad atau sunah yang di kuatkan, boleh dikerjakan
  sendiri maupun berjamaah, tetapi lebih utama dikerjakan berjamaah.
  Shalat tarawih ini di lakukan sesudah shalat isya sampai waktu fajar. Bilangan
  raka'atnya yang pernah di lakukan oleh Rasulullah Saw ada delapan raka'at, dan
  Umar bin Khattab mengerjakannya sampai 20 raka'at yang telah di setujui oleh
  ijma' sahabat-sahabat lainnya.
  Lantas bagaimana kah cara mengerjakan amal ibadah shalat sunah tarawih yang
  mulia ini? Berikut penjelasannya, simak dan pahami betul-betul supaya anda
  tidak gagal paham. Berikut Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Yang Baik Dan Benar
  Beserta Bacaan doa setelah shalat tarawih.
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Yang Baik Dan Benar Beserta Bacaan Doa Setelah Shalat tarawih
  Cara mengerjakan shalat tarawih yang baik dan benar beserta doa setelah shalat
  tarawih, Tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Setelah selesai shalat
  tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya
  satu rakaat. Tetapi umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh
  pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.
  Surah yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat boleh mana saja
  yang anda kehendaki. Umpama mulai dari surah At-Takatsur
  (Al-haakumut-takaatsur) sampai surah Lahab (Tabbat yadaa Abii Lahabin), sedang
  pada rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah yang dibaca boleh sembarang
  surah, tetapi diutamakan surah Al-Ikhlash (Qulhuwallaahu ahad).
Lafadz Niat Shalat Sunah Tarawih
ٱصل صلاة سنة التراويح ركعتين (مءمؤم / إماما) الله تعالى
  Ushalli sunnatat-tarawiihi rak'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi
    ta'aalaa.
  "Aku niat shalat sunah tarawih dua rakaat (makmum/jadi imam) karena Allah
  Ta'ala.
  Kemudian di lanjutkan seperti shalat biasanya, yaitu 2 raka'at dan satu salam.
  Berikut doa yang dianjurkan membacanya setelah di lakukan nya shalat tarawih.
Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih
  Allaahummaj-alnaa bil-iimaani kaamiliin. Wa li faraa'idhika mu'addiina
    wa‘alash-shalawaati muhaafizhiin. Wa liz-zakaati faa iliin. Wa limaa 'indaka
    thaalibiin. Wa li “afwika raajiina wa bil-hudaa mutamassikiina wa
    'anil-laghwi muóridhiin. Wafid-dun-yaa zaahidiin. Wa fil-aakhirati
    raaghibiina wa bil qadhaa'i raadhiin. Wa bin-na‘maali syaakiriina wa 'alal
    balaayaa shaabiriina wa tahta liwaali sayyidinaa Muhammadin shallallaahu
    'alaihi wa sallama yaumal-qiyaamati saa'iriin. Wa'alal-haudhi waaridiina wa
    fil-jannati daakhiliin. Wa minan-naari naajiin. Wa 'alaa sariiratil
    karaamati qaaʻidiin. Wa bihuurin ‘iinin mutazawwijiin. Wa min sundusin
  wa istabraqin wa diibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati
    aakiliin. Wa min labanin wa "asalin mushaffiina syaaribiin. Bi'akwaabin wa
    abaariiqa wa ka'sin min ma‘iin. Maʻal-ladziina an'amta 'alaihim minan
    nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash-shaalihiina wa hasuna
  ulaa'ika rafiiqaa. Dzaalikal-fadhlu minallaahi wa kafaa billaahi .aliimaa.
    Wal-hamdu lillaahi rabbil-aalamiin.
Artinya :
  “Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang beriman sempurna, dapat
  menunaikan segala fardhu, menjaga shalat, menunaikan zakat, menuntut/mencari
  segala kebaikan di sisi-Mu, mengharap keampunan-Mu, senantiasa memegang teguh
  petunjuk-
  petunjuk-Mu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia
  dan mencintai amal untuk bekal di akhirat dan rela terhadap ketentuan-Mu dan
  mensyukuri segala nikmat-Mu, tabah
  (sabar) menerima cobaan dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu
  barisan di bawah naungan panji-panji junjungan
  kita Nabi Muhammad saw. dan melalui telaga yang sejuk, masuk di dalam surga,
  terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh
  bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutera berwarna-warni,
  menikmati
  santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam
  gelas-gelas dan kendi kendi yang tak kering keringnya,
  bersama-sama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari
  golongan para nabi, shiddiqin dan
  orang-orang yang syahid serta orang-orang shaleh. Dan baik sekali mereka
  menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah swt. dan kecukupan
  dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh
  alam."
  Demikian cara mengerjakan shalat tarawih dan bacaan doa setelah shalat
  tarawih, yang dilansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs.MOH. Rifai,
  semoga beliau diterima segala amal ibadahnya dan Husnul khatimah ketika akhir
  hayatnya, semoga bermanfaat, Assalamualaikum.wr.wb