7 Tips Menjaga Laptop
Punya laptop yang performanya makin lama makin lemot itu bikin emosi. Awalnya lari kenceng, lama-lama kayak keong ngerangkak. Padahal, laptop itu kayak tubuh manusia juga — butuh perawatan, perhatian, dan sedikit kasih sayang. Kalau pengen tetap awet, tahan lama, dan nggak bikin stres, ada beberapa hal simpel yang bisa dilakukan buat ngerawatnya.
1. Jangan Malas Bersihin Keyboard dan Layar
Debu, remah keripik, atau bekas jari berminyak bisa bikin tampilan laptop jadi nggak enak dilihat. Belum lagi kalau debu nyelip masuk ke sela keyboard atau port USB. Jadi, biasain buat bersihin laptop seminggu sekali. Cukup pakai kain microfiber yang lembut, dan hindari cairan pembersih berbahan keras. Kalau ada keyboard cleaner mini atau blower kecil, bisa banget dipakai buat bersihin sela-sela tombol.
2. Jangan Sembarangan Taruh Laptop
Meletakkan laptop di atas kasur, bantal, atau permukaan empuk lainnya bisa bikin aliran udara terganggu. Akibatnya, suhu jadi cepat naik alias overheat. Lebih baik taruh di meja atau alas datar yang keras. Kalau pengen lebih aman, bisa pakai cooling pad biar sirkulasi udara makin lancar. Selain itu, jangan numpuk barang di atas laptop — layar bisa kena tekanan dan rusak perlahan.
3. Perhatikan Suhu dan Ventilasi
Laptop yang gampang panas sering banget jadi biang keladi performa lemot. Makanya, penting banget buat cek ventilasi dan suhu saat lagi dipakai kerja berat. Hindari penggunaan di ruangan tanpa sirkulasi udara yang baik. Kalau dirasa kipas laptop sering bunyi kenceng, bisa jadi kipas kotor atau thermal paste mulai kering. Saatnya bawa ke teknisi buat dibersihin dalam.
4. Update Sistem dan Software Secara Rutin
Banyak yang cuek sama update sistem operasi karena takut lemot. Padahal, update itu penting buat nutup celah keamanan, ningkatin stabilitas, dan kadang juga bikin performa lebih baik. Selain sistem, software atau aplikasi juga harus di-update. Versi terbaru biasanya lebih ringan, stabil, dan minim bug. Jadi, jangan anggap remeh notifikasi update yang sering muncul.
5. Hindari Colok Cabut Flashdisk Sembarangan
Mencabut flashdisk tanpa eject itu kebiasaan buruk yang sering disepelekan. Padahal, bisa bikin kerusakan data bahkan port USB-nya. Biasain buat klik "eject" dulu sebelum cabut flashdisk, harddisk eksternal, atau perangkat lain. Selain itu, waspadai juga flashdisk asal yang nggak jelas asal-usulnya. Bisa jadi ada virus atau malware yang langsung nyebar ke sistem laptop.
6. Rawat Baterai dengan Bijak
Salah satu komponen yang cepat aus kalau nggak dirawat dengan baik adalah baterai. Jangan terlalu sering ngecas sambil dipakai full, apalagi sampai 100% terus menerus. Kalau laptop dipakai buat kerja di rumah terus-terusan, bisa pertimbangin buat lepas baterai (kalau modelnya memungkinkan) atau aktifkan mode hemat baterai. Hindari juga membiarkan baterai kosong total dalam waktu lama. Charge saat sisa baterai sekitar 20-30% itu udah ideal banget.
7. Jangan Instal Aplikasi Asal-asalan
Tergoda instal software dari situs bajakan atau nggak resmi emang sering kejadian. Tapi efeknya bisa gawat. Bukan cuma soal legalitas, tapi banyak banget aplikasi bajakan yang disusupi malware, adware, bahkan virus yang bisa bikin sistem kacau. Lebih baik instal aplikasi dari situs resmi atau toko aplikasi yang terpercaya. Selain aman, biasanya performa aplikasi juga lebih optimal.
Bonus Tips Biar Laptop Tetap Fit
- Gunakan antivirus terpercaya dan update secara berkala
- Rutin hapus cache, file sampah, dan uninstall aplikasi yang nggak dipakai
- Gunakan SSD dibandingkan HDD buat akses data lebih cepat
- Jangan asal buka link mencurigakan dari email atau website
- Backup data penting secara rutin, minimal ke flashdisk atau cloud
Selain dari semua tips di atas, kebiasaan kecil juga punya peran penting buat bikin laptop tetap awet. Misalnya, biasain matiin laptop dengan cara yang benar, bukan langsung ditekan tombol power. Lalu, jangan lupa juga pakai tas atau sleeve pelindung saat dibawa keluar rumah biar nggak gampang kena benturan.
Perawatan Rutin Lebih Murah daripada Servis Mahal
Banyak yang baru sadar pentingnya merawat laptop saat udah mulai rusak. Entah layarnya bergaris, keyboard macet, baterai bocor, atau tiba-tiba nggak bisa nyala. Padahal, semua itu bisa dicegah kalau dirawat dari awal. Perawatan ringan secara rutin jauh lebih murah dibanding biaya servis di kemudian hari. Apalagi kalau sampai ganti part, bisa bikin dompet kering mendadak.
Kalau Sering Dipakai Buat Kerja, Harus Lebih Waspada
Laptop yang dipakai tiap hari buat kerja, editing video, desain grafis, atau coding jelas lebih rentan capek. Kayak orang kerja lembur terus-menerus, pasti butuh istirahat. Jadi, kasih jeda juga buat si laptop, jangan sampai kerja terus tanpa henti. Restart secara berkala juga penting, terutama buat yang suka nyalain mode sleep berhari-hari tanpa shut down.
Ganti Thermal Paste Setahun Sekali? Bisa Banget
Banyak yang belum tahu kalau thermal paste di prosesor laptop juga bisa kering. Fungsi thermal paste ini buat bantu pindahin panas dari prosesor ke heatsink. Kalau udah kering, panas jadi numpuk dan bisa bikin performa drop. Solusinya? Ganti thermal paste minimal setahun sekali, apalagi kalau sering dipakai buat multitasking berat atau gaming.
Laptop Bukan Nampan, Jangan Bawa Makanan di Atasnya
Nonton sambil ngemil boleh banget, tapi tolong jangan pernah taruh gelas atau makanan di atas bodi laptop. Sekali tumpah, bisa nyesel seumur hidup. Air atau cairan masuk ke dalam keyboard bisa menyebabkan korsleting dan bikin motherboard rusak parah. Kalau udah kejadian, biasanya harus ganti part mahal atau bahkan beli baru.