Kisah Inspiratif Pemuda Yang Frustasi
mashabibi.com - Cerita inspiratif kehidupan kali ini kami akan bercerita mengenai seorang pemuda yang merasa frustasi akan kepahitan hidup yang dialaminya dia menemui seorang bijak berharap orang bijak tersebut dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya si Pemuda pun menceritakan kepahitan hidup yang sedang dialami yang membuatnya depresi beberapa waktu terakhir
Seorang laki laki tua hanya mendengarkan dengan seksama ucapan pria tersebut, lalu mengambil segenggam serbuk pahit, meminta laki laki muda itu mengambil segelas air. Bapak tua tersebut menaburkan serbuk pahit yang ia miliki itu kedalam gelas yang berisi air, mengaduk perlahan, lalu berkata, "Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasa nya." pinta nya.
Pahit sekali jawab pemuda itu orangtua bijak itu tersenyum kemudian menaburkan serbuk pahit itu ke dalam teko yang berisi penuh air sekarang coba Minum air dalam teko ini bagaimana rasanya? Masih pahit namun tidak Sepahit air didalam gelas tadi jawab pemuda.
Orang tua lalu bangun dari duduknya dan mengajak pemudah itu untuk berjalan ke tepi danau di belakang rumahnya mereka berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka berdua ke tepi danau yang tenang itu.
Sesampainya disana Pak Tua bijak itu kembali menaburkan serbuk pahit ke danau dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya coba kamu ambil air dari danau itu dan minumlah, saat si Pemuda meneguk air itu.
Orangtua bijak bertanya lagi, Bagaimana rasanya? Segar sahut si pemuda. Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu tanya Pak Tua bijak, tidak sahut pemuda itu.
Pak Tua itu tertawa sambil berkata, anak muda dengarkan baik-baik pahitnya kehidupan sama seperti Segenggam serbuk pahit ini. tidak lebih tidak kurang jumlah dan rasa pahitnya pun sama dan memang akan tetap sama,
tapi ingat kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki, jadi saat kita merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup yang dapat kita lakukan ndak meluaskan dan memperbesar kapasitas hati untuk menampung setiap kepahitan itu.
Hati kita adalah wadah untuk menampung kepahitan dan manisnya hidup Jangan jadikan hati kita seperti gelas tapi buat hati kita seperti danau yang luas yang mampu menampung setiap kepahitan dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.
Kejadian yang kita alami kegagalan kepahitan yang kita terima pada dasarnya tidak bisa kita kontrol Hanya dua hal yang bisa kita lakukan,
yang pertama adalah kita bisa memperbesar hati kita untuk bisa menerima kepahitan kegagalan yang kita terima sehingga menjadikannya sebuah pelajaran
dan yang kedua adalah merespon kejadian itu dengan positif sehingga hasil akhir yang kita terima pun akan menjadi positif terkait hal itu kami pernah memposting cara kreatif seorang bos Formula One saat menghadapi masalah.
Demikianlah motivasi singkat yang semoga dapat memberikan motivasi serta inspirasi kita menjadi lebih baik. jangan lupa dishare dan ikuti inspiratif selanjutnya.
Sumber : youtube.com/watch?v=Dr-F2yhkosM