Review Oppo F31 Series 5G Lengkap Kelebihan dan Kekurangan Terbaru

Seri terbaru dari Oppo akhirnya mendarat juga di pasar gadget tanah air, dan kali ini giliran Oppo F31 Series yang unjuk gigi. Hadir sebagai penerus dari lini F-series sebelumnya, Oppo F31 5G tampil dengan berbagai peningkatan yang bikin banyak mata melirik. Desainnya makin kece, kameranya makin gahar, dan performanya makin sip buat diajak kerja keras. Buat yang demen multitasking, main game, atau sekadar scrolling medsos, perangkat ini digadang-gadang jadi salah satu opsi menarik di segmen midrange premium tahun ini.

Ngomongin soal smartphone kekinian, jelas Oppo nggak main-main. Seri F31 dibekali jaringan 5G, layar AMOLED, dan chipset yang lumayan bertenaga buat pemakaian harian sampai berat. Nggak ketinggalan, kamera belakangnya udah bawa sensor 108MP yang hasil jepretannya tajam dan detail banget. Tapi, seperti biasa, nggak ada ponsel yang benar-benar sempurna. Setiap produk pasti punya plus dan minusnya sendiri, dan itu juga yang bakal diulas tuntas di artikel ini.

Desain dan Build Quality: Tipis, Ringan, dan Stylish

Dari segi tampilan, Oppo F31 Series nggak perlu diragukan lagi. Desainnya ramping dan ringan, dengan ketebalan cuma sekitar 7,9mm dan bobot di kisaran 180 gram. Body belakangnya mengusung finishing matte yang nggak gampang ninggalin sidik jari. Pilihan warna juga cakep-cakep, ada yang soft elegan sampai yang vibrant buat yang suka tampil beda. Frame-nya tetap pakai plastik, tapi build-nya terasa solid di genggaman.

Layar depan dibekali panel AMOLED 6,7 inci Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Visualnya tajam, warna-warnanya keluar banget, dan transisi antar layar juga mulus. Buat nonton Netflix atau main game, layar ini udah lebih dari cukup. Tingkat kecerahannya juga oke banget, masih jelas walau dipakai di luar ruangan siang hari.

Dapur Pacu dan Performa: Ngebut Buat Segala Aktivitas

Soal performa, Oppo F31 Series ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7050, dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Di atas kertas, kombinasi ini udah mumpuni buat aktivitas harian, gaming, sampai editing ringan. Bahkan udah support RAM expansion sampai 8GB tambahan, jadi makin lega buat buka banyak aplikasi sekaligus.

Dipakai main Genshin Impact, performanya masih bisa dibilang stabil di setting medium. Suhu bodi memang agak hangat setelah dipakai intens, tapi masih dalam batas wajar. Untuk game ringan sampai menengah kayak Mobile Legends atau PUBG Mobile, settingan tinggi pun tetap lancar jaya.

Kamera: Sensor 108MP yang Beneran Tajem

Salah satu daya tarik utama dari Oppo F31 Series adalah sektor kameranya. Sensor utama 108MP ini nggak cuma gimmick. Hasil jepretannya tajam, warna natural, dan dynamic range yang lumayan luas. Dalam kondisi cahaya cukup, foto-foto dari kamera utamanya bisa bersaing dengan ponsel kelas atas.

Untuk kebutuhan fotografi malam hari, Oppo ngasih mode Night yang cukup efektif meredam noise dan mempertahankan detail. Kamera ultrawide 8MP dan depth sensor 2MP-nya emang nggak terlalu istimewa, tapi tetap fungsional buat variasi angle. Sementara kamera depannya 32MP, cocok buat selfie atau video call dengan kualitas yang jelas dan natural.

Software dan Fitur Unggulan

Oppo F31 Series udah jalan di ColorOS 14 berbasis Android 14. Tampilan antarmukanya rapi, minim bloatware, dan banyak fitur menarik. Salah satu fitur andalan adalah Triblend Smart Engine yang bisa mengatur performa, efisiensi, dan suhu perangkat secara otomatis. Ada juga fitur AI Enhancement buat meningkatkan kualitas foto secara instan.

Fitur keamanan lengkap, mulai dari fingerprint under display, face unlock, sampai App Lock buat ngunci aplikasi penting. Ada juga fitur Air Gesture yang memungkinkan interaksi tanpa sentuh langsung, meskipun fitur ini lebih gimmick ketimbang fungsional.

Baterai dan Pengisian Daya

Di sektor daya, ponsel ini dibekali baterai 5.000 mAh yang bisa tahan seharian penuh. Untuk pemakaian ringan seperti chat, sosmed, dan streaming, bisa tembus 1,5 hari tanpa ngecas. Sementara buat pemakaian berat macam gaming atau recording video, tetap bisa tahan sekitar 7-8 jam.

Yang menarik, Oppo menyematkan teknologi pengisian cepat 67W SuperVOOC. Dari nol ke 100% cuma butuh waktu sekitar 45 menit aja. Ini jelas jadi nilai plus buat pengguna yang sering mobilitas tinggi dan nggak sempat nunggu lama saat ngecas.

Konektivitas dan Sensor

Soal konektivitas, Oppo F31 Series udah mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, dan NFC. Buat kebutuhan harian, semua teknologi ini ngebantu banget, apalagi yang doyan transaksi cashless atau transfer data cepat. Slot dual SIM hybrid juga disediakan, tapi sayangnya belum ada slot microSD dedicated.

Sensor-sensor penting seperti gyroscope, accelerometer, proximity sensor, dan ambient light sensor semuanya lengkap. Buat yang suka VR atau navigasi dengan sensor gerak, fitur-fitur ini jadi kelebihan tersendiri.

Kelebihan Oppo F31 Series 5G

Desain tipis dan ringan dengan finishing elegan
Layar AMOLED 120Hz yang tajam dan responsif
Performa kencang dengan Dimensity 7050
Kamera utama 108MP dengan hasil jepretan memukau
Baterai besar 5000mAh tahan lama
Fast charging 67W yang super ngebut
Sudah mendukung jaringan 5G dan NFC

Kekurangan Oppo F31 Series 5G

Material frame masih berbahan plastik
Tidak ada slot microSD dedicated
Kamera ultrawide dan depth kurang maksimal
Masih belum tahan air dan debu resmi (belum ada sertifikasi IP)

Varian dan Harga

Oppo F31 Series hadir dalam dua varian utama: Oppo F31 dan Oppo F31 Pro. Perbedaan utamanya terletak di kamera, kapasitas RAM, dan fitur tambahan seperti optical stabilization dan sensor kamera selfie.

Harga resmi per September 2025 untuk Oppo F31 dibanderol di kisaran Rp4.799.000, sementara Oppo F31 Pro bisa menyentuh angka Rp5.499.000. Harga bisa berubah tergantung promo dan lokasi pembelian, tapi rata-rata selisihnya sekitar 700 ribuan.

Rekomendasi Buat Siapa?

Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, Oppo F31 Series cocok buat pengguna yang cari keseimbangan antara performa, desain, dan kamera. Cocok buat pelajar, pekerja kantoran, konten kreator, sampai gamer casual. Yang penting tahu limitasi minor kayak nggak adanya microSD dedicated dan build material plastik.