Perbedaan Passkey dan Password yang Perlu Diketahui Pengguna Internet
Beberapa tahun terakhir, dunia digital lagi ramai ngomongin soal passkey, teknologi baru yang digadang-gadang bakal mengganti password. Banyak yang penasaran, apa sih sebenarnya bedanya passkey dengan password yang sudah dipakai sejak dulu? Di era serba digital seperti sekarang, keamanan data sudah jadi kebutuhan penting. Toss dulu buat yang pernah pusing karena lupa password, harus reset berulang kali, kena serangan phishing, atau malah akun tiba-tiba kebobolan.
Passkey hadir sebagai solusi modern berbasis public key cryptography yang menitikberatkan pada keamanan biometrik dan verifikasi perangkat. Berbeda jauh dengan password yang membutuhkan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang kadang bikin kepala muter. Supaya lebih jelas, mari kupas habis perbedaan keduanya dengan gaya santai dan penjelasan yang mudah dicerna.
Apa Itu Password dan Kenapa Masih Banyak Dipakai?
Password adalah metode autentikasi klasik yang sudah dipakai sejak era internet dial-up. Bentuknya sederhana: gabungan karakter yang memberi izin masuk ke suatu akun. Meski terkesan sederhana, password sering kali jadi titik lemah keamanan digital. Banyak orang memakai password yang sama untuk berbagai akun, atau menggunakan kata sandi yang mudah ditebak kayak tanggal lahir, nama hewan peliharaan, sampai kombinasi umum seperti "123456" atau "password".
Masalah lain muncul saat password bocor karena kebocoran data atau kejahatan siber. Penjahat digital gampang banget memanfaatkan informasi yang dicuri untuk mengambil alih akun. Istilah seperti credential stuffing, brute force attack, dan password spraying jadi kata-kata yang sering terdengar di dunia keamanan siber. Password memang sederhana, tapi risiko yang mengintai tidak sepele.
Apa Itu Passkey dan Kenapa Banyak Platform Mulai Beralih?
Passkey adalah metode login modern berbasis kriptografi canggih yang tidak mengharuskan pengguna memasukkan kata sandi. Sistem ini memanfaatkan biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN perangkat untuk mengonfirmasi identitas. Dengan passkey, proses login jadi secepat membuka kunci layar smartphone.
Passkey menggunakan teknologi public key dan private key. Private key disimpan aman di perangkat dan tidak pernah dikirim ke server. Public key yang ada di server hanya bisa bekerja dengan private key yang cocok. Karena private key tidak pernah keluar, passkey otomatis anti-phishing. Platform seperti Google, Apple, Microsoft, WhatsApp, TikTok, hingga layanan perbankan mulai mengadopsi sistem ini.
Keunggulan lain yang sering jadi bahan obrolan adalah sinkronisasi passkey. Sistem seperti iCloud Keychain atau Google Password Manager dapat menyimpan passkey di cloud terenkripsi, memungkinkan login di perangkat lain tanpa repot input password. Ini yang bikin passkey makin nyaman dan cepat.
Perbedaan Utama Passkey dan Password
Passkey dan password sama-sama dipakai untuk login, tapi prinsip kerjanya beda jauh. Berikut penjelasan yang lebih detail.
1. Cara Kerja
Password bekerja berdasarkan karakter yang harus diingat dan dimasukkan secara manual. Sistem akan mencocokkan karakter tersebut dengan yang tersimpan di server. Sementara itu, passkey bekerja otomatis melalui kombinasi kriptografi dan biometrik. Tidak perlu lagi menghafal atau mengetik apa pun.
Metode manual pada password menciptakan celah besar karena begitu password diketahui pihak tidak bertanggung jawab, akun bisa langsung diambil alih. Passkey tidak memiliki celah ini karena private key tidak bisa dicuri hanya dengan trik sosial atau phishing.
2. Tingkat Keamanan
Password cenderung lemah jika tidak dibuat kompleks. Banyak serangan siber terjadi karena password yang mudah ditebak atau didaur ulang di banyak akun. Bahkan jika sudah memakai password kuat, tetap saja ada risiko kebocoran data dari server.
Passkey jauh lebih aman karena menggunakan mekanisme yang tidak bisa diduplikasi oleh peretas. Teknologi public-private key membuatnya tidak bisa dicuri melalui link palsu, form login palsu, atau email phishing. Selain itu, biometrik juga membuat identitas jauh lebih terlindungi. Kombinasi ini memberikan perlindungan berlapis yang sulit ditembus.
3. Kecepatan dan Kenyamanan Penggunaan
Password memerlukan usaha ekstra: mengetik, mengingat, mengubah secara berkala, hingga menambah dua langkah verifikasi (2FA). Kadang kode OTP tidak masuk, atau aplikasi autentikator malah hilang saat mengganti perangkat.
Passkey lebih praktis. Tinggal tempel jari ke sensor, tatap kamera sebentar, atau masukkan PIN perangkat. Login selesai dalam hitungan detik tanpa kode OTP tambahan. Banyak pengguna yang mencoba passkey langsung merasa nyaman karena tidak ribet dan working secara otomatis di latar belakang.
4. Risiko yang Dihadapi
Password rentan terhadap phishing, keylogger, brute force, hingga kebocoran database. Begitu password jatuh ke tangan yang salah, satu akun bisa berakibat fatal, apalagi jika password digunakan di banyak tempat.
Passkey kebal terhadap sebagian besar serangan tersebut. Fraudster tidak bisa mengelabui pengguna untuk "mengetikkan passkey" karena passkey tidak pernah ditampilkan sebagai teks. Sistem hanya bekerja saat perangkat melakukan verifikasi langsung.
5. Cara Pemulihan Akun
Pada password, pemulihan akun biasanya memerlukan email pemulihan, nomor telepon, atau pertanyaan keamanan. Terkadang prosesnya rumit jika akses email hilang atau nomor sudah tidak aktif.
Pada passkey, pemulihan bergantung pada ekosistem perangkat. Jika perangkat hilang, passkey yang disinkronkan melalui cloud masih bisa dipulihkan di perangkat baru. Namun jika fitur sinkronisasi tidak aktif, pemulihan bisa cukup menantang. Ini salah satu alasan kenapa platform besar menyarankan sinkronisasi melalui pengelola sandi bawaan.
Kelebihan Passkey Dibanding Password
- Login lebih cepat dan tidak repot.
- Keamanan lebih kuat berkat biometrik dan kriptografi publik.
- Hampir mustahil dicuri melalui phishing.
- Tidak perlu mengingat kombinasi karakter rumit.
- Bisa disinkronkan antar perangkat modern.
- Mendukung pengalaman tanpa OTP yang lebih efisien.
Kapan Password Masih Dibutuhkan?
Meski passkey semakin populer, password masih digunakan di beberapa platform yang belum mendukung teknologi ini. Sistem lama, aplikasi tertentu, dan perangkat yang tidak memiliki sensor biometrik mungkin masih membutuhkan password. Ini membuat password tetap eksis meski perlahan perannya mulai tergantikan.
Selain itu, passkey butuh dukungan ekosistem yang matang. Jika perangkat terlalu tua atau tidak memiliki sistem keamanan modern, passkey mungkin belum dapat bekerja optimal. Namun tren global menunjukkan bahwa passkey akan semakin umum digunakan dalam beberapa tahun ke depan.
Tren Keamanan Digital Menuju Era Tanpa Password
Perusahaan teknologi besar kini bergerak ke arah passwordless authentication. Tujuannya sederhana: mengurangi serangan siber yang berawal dari kelemahan password. Dengan dukungan standar FIDO2 dan WebAuthn, passkey diprediksi akan menjadi standar login baru yang menggantikan password secara bertahap.
Dengan semakin banyaknya layanan yang mengadopsi passkey, pengalaman login di dunia maya berubah menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan aman. Ini bukan sekadar tren, tapi evolusi besar dalam dunia keamanan siber. Pengguna internet mulai merasakan manfaat autentikasi modern yang mengurangi stres karena lupa password atau harus reset akun berkali-kali.
Saat teknologi terus berkembang, passkey menjadi fondasi keamanan digital generasi baru. Perubahan ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga upaya melindungi data di tengah meningkatnya ancaman siber global.
